Kamis, 31 Mei 2018
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Kamu tahu diecast?
Mobil-mobilan?
Bila merk ini : hotwheels, matchbox, kinsmart, majorette, tarmac, burago, welly, dst, dsb.... pasti tahu tau bersama mendegar dong merk yg pertama... karna anak2 cowok selalu merengek minta dibelikan jika ke minimarket dekat permukiman dgn kata lain supermarket-supermarket gede di kota, tercatat jagoan saya.
Dikutip dari wikipedia.org Die-cast ialah mainan dgn kata lain rupa yg diproduksi memakaikan arahan die-casting, yg bermakna memakai metode pelelehan metal atau logam utk lantas dituang beserta dicetak setakar dgn tipe yg diinginkan. Die-cast metal dikerjakan dari metal (logam) dengan plastik.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Bahan
Logam yg digunakan lazimnya yaitu zamak (mazak) yang yaitu alloy (campuran) zinc (seng) bersama alluminium. Zamak juga dikenal selaku white logam atau pot metal. Mainan yang umum memakaikan tips-tips die casting lazimnya yakni mainan model dgn size ibaratnya mobil, motor, kapal terbang, peralatan konstruksi ataupun kereta api. Kendatipun sedianya apapun bisa dirancang dgn aneka tips ini.
Di atas yakni terma ilmiahnya, tetapi buat para penggemar diecast, para om dengan tante (istilah di kalangan pencinta diecast) ini nggak terlalu perduli dengan istilahnya, karena mereka dapat serupa keracunan / addicted kalau sudah terjerembab cinta pada desain tertentu. Serupa para hobiis lainnya, penggemar burung, ikan, motor klasik, sepeda, CD, batu akik, bersama lain-lain, ...seringkali para pencinta modeling nggak concern kalau miniatur incarannya dinilai dgn uang (harus dibeli/dibayar) dengan harga selangit, alias tak rasional buat orang pd umumnya.
Model-model diecast yang sedang digandrungi, semacam datsun bluebird, honda civic, morris mini, ferrari, menjadi sangat tinggi nilainya di kalangan kolektor murni maupun para kolekdol. Kolekdol merupakan sebutan untuk para kolektor yang juga siap di dol (jawa=jual) barang koleksiannya. Dijual? ya benar, mainan ini sekalipun kecil bentuknya (biasanya skala 1:64 alias lebih), tapi mendapatkan harga ekonomi yang amat bagus jika kita dpt jeli melihat peluangnya. Ada byk kawan sesama diecaster (istilah para pencinta diecast) dapat menerima komplemen gaji dari menekuni penghidupan diecast ini. Malahan byk yang dapat menghidupi keluarganya murni cuman dari profesi miniatur ini.
Kebetulan saya yaitu salah satu kolektor, sepanjang pengamatan saya semasa hobi mainan ini, sampai dgn terlibat dan mengerjakan jual-beli, perpindahan uang di bisnis mainan miniatur ini tak main-main. Di puluhan grup facebok yg penulis ikuti, maupun di Instagram, setiap hari ada ratusan jual/beli positive jual berbelanja maupun lelang yang nilainya dpt fantastis. Ada pemain lelang besar di jakarta yg menghabiskan 5000-Seribu pcs miniatur sekali memperbuat lelang ke para pecinta diecast. belom lagi yang memperbuat lelang kecil-kecilan alias sedang dengan omzet ratusan diecast.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Lelang
Mari kita lihat pelelang besarnya, k'lo lima ribu pcs versi mini yang dilelang, peredaran uang yg terjadi di sini mampu sampai 100 juta hingga 300an juta rupiah. Belom lagi k'lo ditambah para pelelang kecil, sedang maupun yang jual/beli jual pesan langsung...pasti angkanya bisa wow utk mainan-mainan sekecil ini...he2.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Harga
Price juga amat berupa-rupa dengan condong berubah tinggi, bahkan amat tinggi bagi item-item tertentu yg sedang hot (istilahnya : hot item). Price modeling gantungan (sebutan bagi hotwheels & lain-lain yang dijual di gantungan mini market/super market) di pasaran mulai dari puluhan ribu saja.
Namun kalo desain modeling tertentu sedang naik daun bersama menjadi incaran para kolektor, harganya dpt menjadi ratusan ribu, jutaan, lebih-lebih puluhan juta. Miniatur yang berubah merchandise di event tertentu juga pasti dapat menjelma melambung harganya. Pada kegiatan IDE (Indonesia Modeling Expo) 2017 yg lalu, sebuah merchandise versi mini morris mini dgn nomor punggung 1 terjual dalam lelang seharga 32 juta rp dimenangkan oleh kawan diecaster dari Solo, fantastis!.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Cerita
Byk dongeng yang terjadi di dunia gemar yg satu ini. Namun buat orang semacam saya, yg seorang kolektor, suka ini, mencintai diecast sanggup menjadi amat menguntungkan. Buat item tertentu dapat kita hold/tahan hingga price naik, baru dilepas/dijual. Lumayan lah hasilnya dpt bakal weekend bersama keluarga, atau jalan-jalan akhir thn tidak perlu merecoki kas pokok keluarga...he2...
Nah, sebenarnya banyak kesempatan dari hal-hal yg kita sukai dgn kata lain dari sekadar kesenangan kita bagi mendatangkan uang, tinggal dengan kaidah apa kita hendak menyikapinya, ingin memulainya, kepingin menekuninya, sebagaimana saya & kawan-kawan diecaster di seluruh Indonesia.
