Senin, 02 Juli 2018
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Boss tahu diecast?
Mobil-mobilan?
Kalau merk ini : hotwheels, matchbox, kinsmart, majorette, tarmac, burago, welly, dst, dsb.... pasti pernah tau dengan mendegar dong merk yang pertama... karna anak2 cowok selalu merengek minta dibelikan bila ke minimarket dekat kediaman dgn kata lain supermarket-supermarket gede di kota, tertanam jagoan saya.
Dikutip dari wikipedia.org Die-cast adalah mainan atau model yang diproduksi menggunakan tata cara die-casting, yang berarti menggunakan teknik pelelehan metal dengan kata lain metal utk selanjutnya dituang dan dicetak pantas dgn model yang diinginkan. Die-cast metal diurus dari metal (logam) & plastik.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Bahan
Logam yg dipegunakan kebanyakan yaitu zamak (mazak) yang merupakan alloy (campuran) zinc (seng) dengan alluminium. Zamak juga dikenal sbg white logam atau pot metal. Mainan yg lazim memakekan aneka tips die casting umumnya yakni mainan design dgn size contohnya mobil, motor, kapal terbang, peralatan konstruksi ataupun kereta api. Sekalipun sedianya apapun dapat dibuat dgn langkah ini.
Di atas merupakan nama ilmiahnya, tetapi bagi para penggemar diecast, para om bersama tante (istilah di kalangan pencinta diecast) ini nggak betul-betul perduli dgn istilahnya, sebab mereka bisa semacam keracunan / addicted jika udah terjerembab cinta pada model tertentu. Semacam para hobiis lainnya, penggemar burung, ikan, motor klasik, sepeda, CD, batu akik, bersama lain-lain, ...seringkali para pencinta versi mini tidak concern bila miniatur incarannya dinilai dgn uang (harus dibeli/dibayar) dgn price selangit, alias nggak rasional utk orang pada umumnya.
Model-model modeling yang sedang digandrungi, sebagaimana datsun bluebird, honda civic, morris mini, ferrari, menjelma amat tinggi nilainya di kalangan orang yang mengoleksi murni maupun para kolekdol. Kolekdol yakni nama bakal para orang yang mengoleksi yang juga siap di dol (jawa=jual) persediaan koleksiannya. Dijual? ya benar, mainan ini walaupun kecil bentuknya (biasanya size 1:64 dgn kata lain lebih), namun mendapatkan value ekonomi yg amat bagus bila kita bisa jeli melihat peluangnya. Ada byk kawan sesama diecaster (istilah para pencinta diecast) dpt menerima ekstra penghasilan dari menekuni penghidupan modeling ini. Sampai-Sampai banyak yang sanggup menghidupi keluarganya murni cuman dari usaha diecast ini.
Kebetulan penulis adalah salah 1 kolektor, sepanjang pengamatan penulis semasa menyukai mainan ini, sampai dgn terlibat dan menjalani jual-beli, liquiditas uang di pekerjaan mainan miniatur ini tidak main-main. Di puluhan grup FB yg penulis ikuti, maupun di Instagram, masing-masing day ada ratusan transaksi bagus jual beli maupun lelang yg nilainya bisa fantastis. Ada pemain lelang gede di jakarta yang menghabiskan 5000-1000 pcs modeling sekali melakukan lelang ke para pecinta diecast. blm lagi yg melaksanakan lelang kecil-kecilan alias sedang dgn omzet ratusan diecast.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Lelang
Mari kita lihat pelelang besarnya, bila 5000 pcs versi mini yg dilelang, perputaran uang yg terjadi di sini bisa mencapai seratus juta hingga 300an juta rupiah. Blm lagi kalo ditambah para pelelang kecil, sedang maupun yg jual/beli jual berbelanja langsung...pasti angkanya sanggup wow bakal mainan-mainan sekecil ini...he2.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Harga
Nilai juga amat berupa-rupa serta condong menjadi tinggi, malahan amat tinggi buat item-item tertentu yang sedang hot (istilahnya : hot item). Harga miniatur gantungan (sebutan bagi hotwheels beserta lain-lain yg dijual di gantungan mini market/super market) di pasaran mulai dari puluhan ribu saja.
Namun jika rupa miniatur tertentu sedang naik daun beserta menjadi incaran para kolektor, harganya dapat berubah ratusan ribu, jutaan, bahkan puluhan juta. Miniatur yang menjadi merchandise di event tertentu juga pasti mampu berubah melambung harganya. Pada acara IDE (Indonesia Versi Mini Expo) 2017 yg lalu, sebuah merchandise versi mini morris mini dengan nomor punggung 1 terjual dlm lelang seharga 32 juta rp dimenangkan oleh kawan diecaster dari Solo, fantastis!.
DIECAST MINIATUR MOBIL Teluk Bintuni
Cerita
Byk cerita yang terjadi di dunia minat yang satu ini. Tetapi buat orang semacam saya, yg seorang kolektor, kegemaran ini, mencintai diecast dapat menjelma sangat menguntungkan. Bagi item tertentu mampu kita hold/tahan hingga harga naik, baru dilepas/dijual. Lumayan lah hasilnya mampu bagi weekend bersama keluarga, dengan kata lain jalan-jalan akhir tahun tanpa pakai mengaduhkan kas pokok keluarga...he2...
Nah, sebetulnya banyak prospek dari hal-hal yang kita sukai atau dari sekadar kegemaran kita bakal mendatangkan uang, tinggal dengan pola apa kita hendak menyikapinya, kepingin memulainya, pengen menekuninya, seperti penulis & kawan-kawan diecaster di seluruh Indonesia.
