Senin, 19 Februari 2018
DIECAST MINIATUR MOBIL Gunung Sugih
Bro/Sis tahu diecast?
Mobil-mobilan?
Jika merk ini : hotwheels, matchbox, kinsmart, majorette, tarmac, burago, welly, dst, dsb.... pasti sudah tau bersama dengar dong merk yang pertama... sebab anak2 pria selamanya merengek minta dibelikan kalo ke minimarket dekat properti dgn kata lain supermarket-supermarket gede di kota, tergolong jagoan saya.
Dikutip dari wikipedia.org Die-cast yakni mainan alias jenis yang diproduksi menerapkan pola die-casting, yang berarti memakai prosedur pelelehan metal atau metal untuk sesudahnya dituang dan dicetak bertimbal dgn rupa yang diinginkan. Die-cast logam diproses dari metal (logam) bersama plastik.
DIECAST MINIATUR MOBIL Gunung Sugih
Bahan
Metal yg dipake kebanyakan adalah zamak (mazak) yang merupakan alloy (campuran) zinc (seng) dengan alluminium. Zamak juga dikenal selaku white logam dengan kata lain pot metal. Mainan yang normal memakekan metode die casting lazimnya ialah mainan rupa dgn size ibaratnya mobil, motor, kapal terbang, peralatan konstruksi ataupun kereta api. Sungguhpun sebetulnya apapun bisa diciptakan dgn tips ini.
Di atas ialah istilah ilmiahnya, tapi utk para penggemar diecast, para om dengan tante (istilah di kalangan pencinta diecast) ini tidak betul-betul perduli dengan istilahnya, krn mereka bisa serupa keracunan / addicted jika sudah terjerembab cinta pd tipe tertentu. Serupa para hobiis lainnya, penggemar burung, ikan, motor klasik, sepeda, CD, batu akik, bersama lain-lain, ...seringkali para pencinta diecast tidak concern jika miniatur incarannya dinilai dengan uang (harus dibeli/dibayar) dengan harga selangit, dengan kata lain enggak rasional bagi orang pada umumnya.
Model-model miniatur yg sedang digandrungi, seperti datsun bluebird, honda civic, morris mini, ferrari, berubah amat tinggi nilainya di kalangan orang yang mengoleksi murni maupun para kolekdol. Kolekdol merupakan istilah untuk para kolektor yang juga siap di dol (jawa=jual) barang koleksiannya. Dijual? ya benar, mainan ini walaupun kecil bentuknya (biasanya skala 1:64 atau lebih), tetapi memperoleh value ekonomi yg amat bagus kalau kita dpt jeli menengok peluangnya. Ada byk kawan sesama diecaster (istilah para pencinta diecast) mampu menerima komplemen income dari menekuni usaha versi mini ini. Lebih-Lebih byk yang mampu menghidupi keluarganya murni cukup dari usaha diecast ini.
Kebetulan penulis adalah salah 1 kolektor, sepanjang pengamatan penulis sewaktu menggemari mainan ini, hingga dgn terlibat bersama memperbuat jual-beli, pertukaran uang di bisnis mainan diecast ini enggak main-main. Di puluhan grup facebok yang saya ikuti, maupun di Instagram, masing-masing day ada ratusan transaksi positif jual beli maupun lelang yg nilainya dapat fantastis. Ada pemain lelang besar di jakarta yang menghabiskan 5000-1000 pcs modeling sekali melakukan lelang ke para pecinta diecast. belom lagi yang menjalani lelang kecil-kecilan dengan kata lain sedang dgn omzet ratusan diecast.
DIECAST MINIATUR MOBIL Gunung Sugih
Lelang
Mari kita lihat pelelang besarnya, kalo 5000 pcs miniatur yg dilelang, pertukaran uang yg terjadi di sini dpt mencapai 100 juta hingga 300an juta rupiah. Belom lagi k'lo ditambah para pelelang kecil, sedang maupun yang jual/beli jual belanja langsung...pasti angkanya bisa wow bagi mainan-mainan sekecil ini...he2.
DIECAST MINIATUR MOBIL Gunung Sugih
Price juga amat bervariasi serta miring menjelma tinggi, sampai-sampai sangat tinggi utk item-item tertentu yg sedang hot (istilahnya : hot item). Price diecast gantungan (sebutan bakal hotwheels dan lain-lain yg dijual di gantungan mini market/super market) di pasaran mulai dari puluhan ribu saja.
Tapi kalo jenis versi mini tertentu sedang naik daun & menjadi incaran para kolektor, harganya dpt berubah ratusan ribu, jutaan, sampai-sampai puluhan juta. Diecast yang menjelma merchandise di event tertentu juga pasti mampu menjadi melambung harganya. Pada perhelatan IDE (Indonesia Diecast Expo) 2017 yang lalu, sebuah merchandise modeling morris mini dgn nomor punggung 1 terjual dalam lelang seharga 32 juta rupiah dimenangkan oleh kawan diecaster dari Solo, fantastis!.
DIECAST MINIATUR MOBIL Gunung Sugih
Cerita
Banyak dongeng yg terjadi di dunia senang yg satu ini. Tapi untuk orang serupa saya, yg seorang kolektor, gemar ini, mencintai versi mini dpt menjelma sangat menguntungkan. Bakal item tertentu dapat kita hold/tahan hingga harga naik, baru dilepas/dijual. Lumayan lah hasilnya mampu bakal weekend bersama keluarga, dengan kata lain jalan-jalan akhir thn tanpa pakai merongrong kas utama keluarga...he2...
Nah, sesungguhnya banyak kans dari hal-hal yang kita sukai atau dari semata-mata hobi kita utk mendatangkan uang, tinggal bagaimana kita kepingin menyikapinya, mau memulainya, ingin menekuninya, serupa saya dan kawan-kawan diecaster di seluruh Indonesia.
