Rabu, 17 Juli 2019
MINIATUR MOBIL AGYA Bantul
Jika pembaca berpikir bahwa mobil listrik ialah penemuan digital terkini, anda keliru. Perkembangan digital kendaraan roda empat listrik sebenarnya telah dimulai dari abad ke 19. Ini dibuktikan dengan diperkenalkannya kesatu kali prototype kendaraan roda empat listrik nomor satu yang dikerjakan pd tahun 1830 oleh Robert Anderson seorang cowok Scotlandia. Mau namun pd wkt itu kendaraan listrik ini cuman dilengkapi dgn batree yang tidak mampu diisi ulang (non rechargeable). Barulah pada tahun 1859 Gaston Planté warga Perancis menjumpai baterai yang dapat diisi ulang, yg mana penemuan ini sangat mempengaruhi evolusi mobil listrik setelahnya.
Pada thn 1881 setidaknya ada 3 kemajuan berarti dlm perkembangan globalisasi kendaraan listrik.
Tiga Penemu perancis Camille Faure, Charles Jeantaud bersama Nicholas Raffard menciptakan kendaraan roda 4 listrik yang solid yang dilengkapi dgn batere yg mampu menyimpan listrik.
Goustave Trouvé, seorang insinyur perancis menginformasikan kepada dunia sains pd wkt itu motor listrik ciptaannya. a pun menjalani uji coba coba mesin ciptaannya dengan mengaplikasikan pd sepeda dengan juga perahu setelah itu barulah pada 31 hari November 1818 pada acara l‘Exposition Internationale d’Électricité de Paris dgn kata lain pameran elektronik universal yg diadakan di Paris, Goustave mengintroduksi mesin listriknya yang diaplikasikan pd mobil.
MINIATUR MOBIL AGYA Bantul
Beberapa bln berikutnya 2 Penemu Inggris, William Ayrton & John Perry memperkenalkan kendaraan 3 roda elektrik ciptaan mereka yg mana menggunakan motor listrik yang ditempelkan pada roda belakang lokasi kanan beserta dilengkapi dengan 12 buah baterai. Dengan motor listriknya itu, ‘kursi roda elektrik’ ini bisa melaju sampai lima belas km/jam dgn jarak tempuh lebih kurang 40 kilometer.
Berkat nggak semua inovasi bermakna itulah akhirnya kendaraan listrik perlahan-lahan menjadi komoditas industri yang mulai berubah bagian dari kesibukan ekonomi masa itu. Pd tahun 1884 Thomas Parker Insinyur berkebangsaan Inggris menghasilkan kendaraan roda 4 listrik pabrikan bakal nomor satu kalinya. Ia sebetulnya ialah penemu yang berkarya pada perusahaan Elwell-Parker Ltd, perusahaan yang membuat lokomotif dan bis bertenaga listrik. Kendaraan Roda Empat listrik ciptaannya ini baru dgn cara sah dipasarkan kepada publik pd thn 1896. Sementara dilain pihak William Morrison warga Amerika juga sudah mempromosikan kendaraan roda 4 ciptaannya pd tahun 1891.
Selain itu seorang insinyur Perancis, Charles Jeantaud membuat kendaraan listrik ciptaannya pd tahun 1906, yang mana sanggup melaju sampai 63 km/jam sekalian memecahkan rekor bagaikan mobil listrik tercepat wkt itu.
MINIATUR MOBIL AGYA Bantul
Zaman Keemasan Kendaraan Roda 4 Listrik
Pada tahun1897 penerapan kendaraan listrik mulai merambah ke angkutan publik sebagaimana taksi di New York. Selain itu juga Kantor Pos di Perancis pada tahun 1901 mulai menggunakan mobil listrik selaku angkutan pengiriman barangnya. Mobilnya seorang diri diproduksi oleh oleh perseroan Levallois-Perret dengan kendaraan roda empat tersebut memperoleh kapabilitas jelajah sejauh 50 km dgn kecepatan maksimum 15 km/jam dgn daya angkut 1,5 ton!
Di dunia racing mobil, pada tahun 1899 kendaraan roda 4 listrik asal belgia yang bernama ‘jamais contente’ dengan kata lain yg berarti ‘tidak sudah puas’ sukses memecahkan rekor kecepatan seratus km/jam! malahan melebihi pesaingnya yg berpenggerak mesin bakar. Kendaraan listrik Belgia ini dilengkapi ban merk michelin dengan batree yang memperoleh berat setengah dari berat mobilnya mandiri yaitu seberat 750kg.
Selesai menggunakan perkembangan pesat, perkembangan kendaraan listrik akhirnya mengalami kemunduran karna dilain sisi perkembangan tekno mesin bakar terus berkembang sampai puncaknya pada tahun 1908 kendaraan roda empat Ford T kesatu kali diluncurkan.
MINIATUR MOBIL AGYA Bantul
Saat Kemunduran Mobil Listrik
Dgn peluncuran mobil bakar kesatu ini, yakni cikal bakal industri kendaraan roda 4 modern wkt ini dengan sekaligus mempengaruhi industri mobil pd saat itu. Ditambah dengan masih murahnya value material bakar bersama ongkos produksi kendaraan roda empat berbahan dasar bakar hingga 2 kali lebih ekonomis dibandingkan kendaraan roda 4 listrik menjadikan kendaraan roda empat listrik semakin nggak populer.
